Berita Terbaru
KPPU Sampaikan Tantangan Penegakan Hukum di Era Digital Dalam Forum Internasional
02 September 2025
Seoul (02/09) – Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Mohammad Reza, menghadiri dua Internasional Summit yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 2–3 September 2025. Forum ini mempertemukan otoritas persaingan dari seluruh dunia termasuk Chairman US-FTC (Otoritas Persaingan Usaha Federal Amerika Serikat), President of the Autorité de la concurence (Otoritas Persaingan Usaha Perancis), Chairman JFTC (Otoritas Persaingan Usaha Jepang), dan pimpinan otoritas Saudi Arabia, negara-negara ASEAN, dan CIS untuk membahas perkembangan terkini serta tantangan baru dalam penegakan hukum persaingan usaha.
Dalam forum The 3rd ASEAN- CIS-KFTC Enforcers Summit, Mohammad Reza menjadi pembicara pada Sesi 2 yang mengulas tren penegakan hukum persaingan usaha di berbagai negara. Reza menekankan bahwa seiring dengan pertumbuhan pasar platform digital dan kemunculan teknologi baru yang cepat, peran otoritas persaingan semakin vital dalam menjaga iklim usaha tetap sehat.
“KPPU dihadapkan pada tantangan nyata di tengah masifnya perkembangan teknologi. Isu enkripsi dan privasi data, cloud computing dan yurisdiksi, kekaburan algoritma, hingga data dinamis dan real-time menjadi tantangan yang harus dapat diantisipasi dan diatasi. Ditambah lagi, keterbatasan keahlian teknis membuat kami (KPPU) perlu terus memperkuat kapasitas kelembagaan agar mampu mengawal persaingan di era digital,” ujar Reza dalam paparannya.
Sebagai rangkaian kegiatan, Reza juga menghadiri The 13th Seoul International Competition Forum yang menyoroti mandat yang terus berkembang dari otoritas persaingan di seluruh dunia. Forum ini juga membahas isu-isu strategis di sektor digital, khususnya kaitan antara persaingan dan perlindungan konsumen yang erat hubungannya dengan pengelolaan serta pemanfaatan data.
Melalui forum internasional ini, KPPU berharap dapat memperluas kolaborasi sekaligus memperkuat strategi penegakan hukum, agar mampu merespons dinamika persaingan global yang semakin kompleks di era digital.
Dalam forum The 3rd ASEAN- CIS-KFTC Enforcers Summit, Mohammad Reza menjadi pembicara pada Sesi 2 yang mengulas tren penegakan hukum persaingan usaha di berbagai negara. Reza menekankan bahwa seiring dengan pertumbuhan pasar platform digital dan kemunculan teknologi baru yang cepat, peran otoritas persaingan semakin vital dalam menjaga iklim usaha tetap sehat.
“KPPU dihadapkan pada tantangan nyata di tengah masifnya perkembangan teknologi. Isu enkripsi dan privasi data, cloud computing dan yurisdiksi, kekaburan algoritma, hingga data dinamis dan real-time menjadi tantangan yang harus dapat diantisipasi dan diatasi. Ditambah lagi, keterbatasan keahlian teknis membuat kami (KPPU) perlu terus memperkuat kapasitas kelembagaan agar mampu mengawal persaingan di era digital,” ujar Reza dalam paparannya.
Sebagai rangkaian kegiatan, Reza juga menghadiri The 13th Seoul International Competition Forum yang menyoroti mandat yang terus berkembang dari otoritas persaingan di seluruh dunia. Forum ini juga membahas isu-isu strategis di sektor digital, khususnya kaitan antara persaingan dan perlindungan konsumen yang erat hubungannya dengan pengelolaan serta pemanfaatan data.
Melalui forum internasional ini, KPPU berharap dapat memperluas kolaborasi sekaligus memperkuat strategi penegakan hukum, agar mampu merespons dinamika persaingan global yang semakin kompleks di era digital.