Berita Terbaru

KPPU Perkuat Jaringan Global: Kunci Menjaga Harga Tetap Adil dan Pasar Tetap Inovatif

22 September 2025
Beijing, Tiongkok (22/09) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengambil langkah maju yang penting dalam upaya menjaga persaingan bisnis di Indonesia tetap sehat. Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa—yang akrab disapa Ifan—baru-baru ini menyelesaikan kunjungan kerja strategis di Beijing, Tiongkok pada 22 September 2025, yang menghasilkan dua komitmen kerja sama besar untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha dari praktik monopoli.
Dalam pertemuan bilateral dengan otoritas pengawas pasar Tiongkok, State Administration for Market Regulation (SAMR), Ifan menegaskan bahwa persaingan usaha saat ini tak lagi mengenal batas negara. Tantangan terbesar datang dari dua sisi, (i) Ekonomi Digital: Bagaimana memastikan platform-platform digital raksasa, yang sering beroperasi secara global, tidak merugikan konsumen atau menghambat inovasi usaha kecil; dan (ii) Rantai Nilai Kritis: Mengawasi persaingan di pasar bahan baku strategis, seperti mineral penting, yang vital bagi industri masa depan Indonesia.
Untuk mengatasi tantangan ini, KPPU dan SAMR sepakat untuk memperkuat kemitraan. Ifan mengusulkan beberapa langkah konkret yang akan segera dilaksanakan, yakni Nota Kesepahaman (penandatanganan perjanjian resmi untuk memperlancar koordinasi); Gugus Tugas Khusus (pembentukan tim kerja bersama yang fokus pada pengawasan Platform Digital dan Algoritma); dan Pertukaran Pegawai (program saling kirim pegawai (secondment) untuk berbagi ilmu dan pengalaman terbaik dalam penegakan hukum).
“Kerja sama ini adalah fondasi penting untuk menjaga pasar tetap terbuka, adil, dan inovatif,” ujar Ifan. “Ini juga memperkuat peran Indonesia dalam arsitektur persaingan usaha di kawasan Asia.”
Selain memperkuat penegakan hukum, KPPU juga berinvestasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Ifan melanjutkan kunjungannya ke PBC School of Finance, Universitas Tsinghua, salah satu lembaga akademik paling bergengsi di Tiongkok. Di hadapan pimpinan dan akademisi, Ifan menyampaikan bahwa dinamika pasar global yang cepat dan perkembangan teknologi memerlukan SDM yang mumpuni. Kunjungan ini berbuah manis dengan terciptanya kemitraan akademik internasional pertama KPPU. Kerja sama ini mencakup riset bersama, pertukaran akademik, dan dialog kebijakan.
Melalui sinergi antara penegakan hukum yang kuat dan kapasitas SDM yang unggul, kunjungan ini menandai komitmen KPPU untuk memastikan harga-harga di pasar tetap wajar dan peluang bisnis tetap terbuka bagi semua pihak, serta mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok.
Gambar Berita
Thumbnail 1
Thumbnail 2
Thumbnail 3
Thumbnail 4