Berita Terbaru
KPPU Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 di Gedung Pancasila
02 Juni 2025
Jakarta (02/06) – Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Hilman Pujana menghadiri undangan resmi dari Kementerian Luar Negeri dalam rangka upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80. Upacara tersebut dilaksanakan di Gedung Pancasila Jakarta Pusat.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi negara, serta mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6.
Dengan mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila untuk Indonesia Jaya,” peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperteguh semangat kebangsaan, persatuan, dan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
KPPU, sebagai lembaga negara yang memiliki mandat mengawasi pelaksanaan persaingan usaha yang sehat, turut hadir sebagai bentuk partisipasi aktif dalam memperkuat nilai-nilai ideologi Pancasila dalam setiap tugas dan tanggung jawab kelembagaannya. Kehadiran KPPU juga mencerminkan semangat kebersamaan antar lembaga negara dan komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, namun pemanfaatannya harus sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. Presiden mengingatkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa yang harus dipegang teguh oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk para pejabat negara.
“Di hari peringatan Pancasila ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memegang teguh ideologi Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Presiden Republik Indonesia.
Melalui momen ini, KPPU meneguhkan kembali komitmennya untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan sosial dan demokrasi ekonomi yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dalam menciptakan persaingan usaha yang adil, sehat, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi negara, serta mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6.
Dengan mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila untuk Indonesia Jaya,” peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperteguh semangat kebangsaan, persatuan, dan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
KPPU, sebagai lembaga negara yang memiliki mandat mengawasi pelaksanaan persaingan usaha yang sehat, turut hadir sebagai bentuk partisipasi aktif dalam memperkuat nilai-nilai ideologi Pancasila dalam setiap tugas dan tanggung jawab kelembagaannya. Kehadiran KPPU juga mencerminkan semangat kebersamaan antar lembaga negara dan komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, namun pemanfaatannya harus sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. Presiden mengingatkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa yang harus dipegang teguh oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk para pejabat negara.
“Di hari peringatan Pancasila ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memegang teguh ideologi Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Presiden Republik Indonesia.
Melalui momen ini, KPPU meneguhkan kembali komitmennya untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan sosial dan demokrasi ekonomi yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dalam menciptakan persaingan usaha yang adil, sehat, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
