Berita Terbaru
KPPU Hadiri Tasyakuran Ulang Tahun INDEF
14 Agustus 2025
Jakarta (14/08) – Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Eugenia Mardanugraha menghadiri Tasyakuran Ulang Tahun Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) ke-30 pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta.
Para pendiri INDEF seperti Prof. Didik Junaidi Rachbini, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Didin S. Damanhuri, S.E., M.S., DEA, Ir. Muhammad Nawir Messi, M.Sc., dan Dr. Fadhil Hasan hadir dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dan Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Membuka kegiatan, Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti mengatakan sejak berdiri pada tahun 1995, INDEF sudah menjadi salah satu lembaga kajian ekonomi yang mewarnai kebijakan publik di Indonesia. “Semoga INDEF selalu berjaya dan tetap relevan terus memberikan kontribusi terbaik terhadap kemajuan Indonesia,” ujar Esther.
Ditemui setelah kegiatan, Eugenia menyampaikan ucapan selamatnya atas 30 tahun berdirinya INDEF. “Semoga ke depan, INDEF semakin maju, semakin banyak peneliti ekonomi yang tergabung di INDEF, agar kajian-kajian INDEF lebih banyak lagi dan bervariasi dalam berkontribusi untuk kemajuan perekonomian Indonesia,” ungkap Eugenia.
Para pendiri INDEF seperti Prof. Didik Junaidi Rachbini, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Didin S. Damanhuri, S.E., M.S., DEA, Ir. Muhammad Nawir Messi, M.Sc., dan Dr. Fadhil Hasan hadir dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dan Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Membuka kegiatan, Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti mengatakan sejak berdiri pada tahun 1995, INDEF sudah menjadi salah satu lembaga kajian ekonomi yang mewarnai kebijakan publik di Indonesia. “Semoga INDEF selalu berjaya dan tetap relevan terus memberikan kontribusi terbaik terhadap kemajuan Indonesia,” ujar Esther.
Ditemui setelah kegiatan, Eugenia menyampaikan ucapan selamatnya atas 30 tahun berdirinya INDEF. “Semoga ke depan, INDEF semakin maju, semakin banyak peneliti ekonomi yang tergabung di INDEF, agar kajian-kajian INDEF lebih banyak lagi dan bervariasi dalam berkontribusi untuk kemajuan perekonomian Indonesia,” ungkap Eugenia.