Berita Terbaru
KPPU Hadiri Pengukuhan Guru Besar di President University
25 Februari 2025
Cikarang (25/2) – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa, didampingi oleh Anggota KPPU Mohammad Noor Rofiq dan Rhido Jusmadi, menghadiri prosesi Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Keuangan yang diselenggarakan oleh Universitas Presiden. Gelar Guru Besar tersebut dianugerahkan kepada Prof. Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D., yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota KPPU untuk dua periode, yakni 2013–2018 dan 2018–2023. Acara pengukuhan berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, di Cikarang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, sebelum resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar, Prof. Chandra Setiawan menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Penyebab Kredit Macet (NPL/NPF) dan Efisiensi Bank: Perbandingan Bank Islam dan Konvensional di Asia, Timur Tengah, dan Turki—Kajian dari Ilmu Manajemen Keuangan.”
KPPU menyampaikan apresiasi atas pencapaian akademik yang diraih oleh Prof. Chandra Setiawan dan berharap ilmu yang diperolehnya dapat memberikan manfaat yang luas, baik dalam pengembangan akademik maupun bagi masyarakat serta kemajuan Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini beberapa mantan Anggota KPPU, antara lain Saidah Sakwan dan Kamser Lumbanradja (periode 2013–2018), serta M. Afif Hasbullah, Harry Agustanto, dan Dini Meliani (periode 2018–2023).
Dalam kesempatan tersebut, sebelum resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar, Prof. Chandra Setiawan menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Penyebab Kredit Macet (NPL/NPF) dan Efisiensi Bank: Perbandingan Bank Islam dan Konvensional di Asia, Timur Tengah, dan Turki—Kajian dari Ilmu Manajemen Keuangan.”
KPPU menyampaikan apresiasi atas pencapaian akademik yang diraih oleh Prof. Chandra Setiawan dan berharap ilmu yang diperolehnya dapat memberikan manfaat yang luas, baik dalam pengembangan akademik maupun bagi masyarakat serta kemajuan Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini beberapa mantan Anggota KPPU, antara lain Saidah Sakwan dan Kamser Lumbanradja (periode 2013–2018), serta M. Afif Hasbullah, Harry Agustanto, dan Dini Meliani (periode 2018–2023).