Jakarta (05/11) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus memperdalam proses penegakan hukum atas dugaan pelanggaran persaingan usaha tidak sehat dalam Tender Pemeliharaan Mesin MTU Tahun 2024 di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Sidang lanjutan untuk Perkara Nomor 07/KPPU-L/2025 digelar pada Rabu, 5 November 2025, di Ruang Sidang KPPU, Jakarta, dengan agenda pemeriksaan alat bukti.
Tahapan ini merupakan bagian krusial dalam proses Pemeriksaan Lanjutan, di mana Majelis Komisi memeriksa secara mendalam seluruh alat bukti, baik berupa dokumen maupun surat-menyurat, yang diajukan sejak Pemeriksaan Pendahuluan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan transparansi dan akurasi data sebelum para pihak menyusun simpulan tertulis sebagai bagian dari penilaian akhir perkara.

Sebelumnya, Majelis Komisi telah membuka tahap pemeriksaan alat bukti pada Jumat, 24 Oktober 2025. Melalui tahapan ini, KPPU menegaskan komitmennya untuk menegakkan prinsip persaingan usaha yang sehat dan berkeadilan, khususnya dalam sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Informasi mengenai perkembangan perkara dan jadwal persidangan berikutnya dapat diakses melalui laman resmi KPPU di https://kppu.go.id/jadwal-sidang.