Berita Terbaru
Anggota KPPU Bahas Dinamika Persaingan Usaha dengan DCM KBRI Seoul
02 September 2025
Seoul (02/09) – Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Reza, melangsungkan kunjungan kehormatan kepada Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Seoul Ali Andika Wardhana, di Seoul, pada 2 September 2025. Sebagai awalan rangkaian kegiatan, pertemuan ini menjadi ajang strategis pembahasan perkembangan dan tantangan persaingan usaha di Indonesia maupun Korea Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Reza memaparkan pembaruan terkini mengenai persaingan usaha di Indonesia, termasuk penguatan kelembagaan serta penegakan hukum yang tengah dilakukan KPPU. Diskusi juga mengulas program kepatuhan di Korea Selatan sebagai bahan perbandingan, mengingat Korea Fair Trade Commission (KFTC) telah lebih dahulu menerapkan dan diperbarui pada April 2025.
Selain itu, dibahas pula kerja sama yang telah terjalin antara KPPU dan KFTC, khususnya dalam mendorong pertukaran pengetahuan serta praktik terbaik dalam penanganan isu-isu persaingan lintas batas. Menurut Reza, kolaborasi internasional berperan penting seiring dengan semakin kompleksnya dinamika ekonomi global yang menuntut pengawasan persaingan usaha tidak hanya di tingkat domestik, tetapi juga regional dan internasional.
DCM Ali Andika Wardhana menyambut baik upaya KPPU tersebut, seraya mengaksentuasikan peran KBRI Seoul sebagai jembatan diplomasi ekonomi kerja sama antara kedua otoritas persaingan usaha.
Pertemuan ini diharapkan semakin mempererat sinergi Indonesia dan Korea Selatan dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, adil, dan berdaya saing di tengah tantangan global.
Dalam pertemuan tersebut, Reza memaparkan pembaruan terkini mengenai persaingan usaha di Indonesia, termasuk penguatan kelembagaan serta penegakan hukum yang tengah dilakukan KPPU. Diskusi juga mengulas program kepatuhan di Korea Selatan sebagai bahan perbandingan, mengingat Korea Fair Trade Commission (KFTC) telah lebih dahulu menerapkan dan diperbarui pada April 2025.
Selain itu, dibahas pula kerja sama yang telah terjalin antara KPPU dan KFTC, khususnya dalam mendorong pertukaran pengetahuan serta praktik terbaik dalam penanganan isu-isu persaingan lintas batas. Menurut Reza, kolaborasi internasional berperan penting seiring dengan semakin kompleksnya dinamika ekonomi global yang menuntut pengawasan persaingan usaha tidak hanya di tingkat domestik, tetapi juga regional dan internasional.
DCM Ali Andika Wardhana menyambut baik upaya KPPU tersebut, seraya mengaksentuasikan peran KBRI Seoul sebagai jembatan diplomasi ekonomi kerja sama antara kedua otoritas persaingan usaha.
Pertemuan ini diharapkan semakin mempererat sinergi Indonesia dan Korea Selatan dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, adil, dan berdaya saing di tengah tantangan global.
